SENSASI dan PERSEPSI




SENSASI dan PERSEPSI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Psikologi Umum


Description: C:\Users\ALFAN\Downloads\Logo-Universitas-Hasyim-Asyari-UNHASY-Jombang.jpg

Disusun Oleh :
Atik Muhyati
Ahmad Ryantono
Rachmita Cahyani
M. Misbahul Munir
           

Dosen pembimbing:
Bapak Abdullah Aminuddin Aziz , M.Pd.I



FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG-JOMBANG JAWA TIMUR
2014
 


BAB II
PEMBAHASAN
A.      Sensasi
Proses penerimaan dan pengolahan informasi dalam diri individu dimulai dari proses penerimaan informasi yang paling awal, yaitu sensasi kemudian diikuti dengan proses persepsi sampai proses penyimpanan dan penggunaan kembali informasi tersebut. Manusia selalu dikelilingi oleh berbagai sensasi. Di cafe, telinga menangkap suara musik, hidung mencium wewangian bunga. Melalui alat indralah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra. Sensasi berasal dari kata sense yg berarti alat indra yg menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Kita mengenal lima alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap. Indra terpenting manusia adalah penglihatan kemudian baru pendengaran. Manusia memanipulasi benda-benda dengan tangan sehingga indra peraba pun menjadi penting. Selain kelima indra itu, dunia psikologi juga mengenal indra kinestesis dan vestibular. Kinestesis adalah indra yg memberi informasi tentang posisi tubuh dan anggota badan. Vestibular adalah indra keseimbangan, indra ini menolong menjaga keseimbangan misalnya saat seorang naik sepeda. Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah  informasi menjadi impuls-impuls syaraf yg dimengerti oleh otak melalui proses tranduksi.

Apa saja yang menyentuh alat indera baik dari dalam atau dari luar disebut stimulus. Agar dapat diterima oleh alat indera stimulus harus cukup kuat, batas minimal intensitas stimulus disebut ambang mutlak (absolute threshold). Contohnya manusia akan sanggup menerima temperatur 10 sampai 45. Apabila suhu dibawah 10 ia akan menggigil dengan perasaan dingin yang mencekam dan jika diatas 48 ia akan meringis kepanasan.
Perbedaan sensasi dapat dipengaruhi oleh perbedaan pengalaman atau lingkungan budaya disamping kapasitas alat indera manusia yg berbeda. Perbedaan inilah menimbulkan perbedaan persepsi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sensasi :
·         Situasional faktor dari luar misalnya : lembutnya suara, tajamnya bebauan.
·         Personal hal-hal yg dimiliki seseorang misalnya : kapasitas alat indra, pengalaman, lingkungan budaya .
Contoh faktor situasional dan personal : Kran bocor dimalam hari dpt membangunkan ibu amir, sedangkan Pak amir yg tidur disebelahnya sama sekali tidak terganggu.
B.       Persepsi  
Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah disinilah terjadi apa yg disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yang telah diproses oleh sistem indrawi kita. Contoh ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami  sensasi. Anda menyadari wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan persepsi.
Menurut pendapat beberapa ahli adapun pengertian persepsi adalah :

Slameto ( 2003 : 102 ) menyatakan :
“ Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan dan informasi di dalam otak manusia. Informasi dan pesan yang diterima tersebut muncul dalam bentuk stimulus yang merangsang otak untuk mengolah lebih lanjut yang kemudian mempengaruhi seseorang dalam berperilaku, stimulus yang diterima manusia merupakan perwujudan dari apa yang telah dialaminya.

Rakhmat (2005: 51) juga mengungkapkan bahwa :
“Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan peran”.

Contoh pernyataan :
         Ketika melihat seseorang di supermarket. (s)
         Ketika menyadari dia teman lama anda (p)
         Ketika anda menangkap suara (bunyi) (s)
         Ketika menyadari suara itu adalah panggilan bagi anda (p)
Persepsi adalah pendekatan yg berusaha menghubungkan tindakan dengan kejadian yang berlangsung didalam tubuh manusia, terutama dalam otak dan susunan syaraf. Dalam pengertian psikologi persepsi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba ) sedangkan alat untuk memahaminya adalah kognisi atau kesadaran. Stimuli yg berasal dari obyek yg sama akan diberi makna berbeda oleh masing-masing individu. pada proses ini  terjadilah apa yang disebut persepsi selektif, yakni kita memilih makna-makna tertentu atas suatu stimuli. Ini terjadi karena bagian tertentu kita persepsikan sebagai penampilan dan bagian lain sebagai latar belakang.
Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi, dengan melakukan persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru. Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Jika sensasi adalah proses kerja indera kita, maka persepsi adalah cara kita memproses data inderawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi :
a.    Faktor personal
 Persepsi bukan hanya ditentukan oleh jenis dan bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yg memberikan respon pada stimuli tersebut. Persepsi bersifat selektif secara fungsional, artinya objek-objek yg mendapat tekanan dalam persepsi individu biasanya merupakan objek-objek yg memenuhi tujuan individu tersebut.
b.        Faktor struktural
Berbagai cara menyusun stimuli dikenal dengan hukum Gestalt artinya  keseluruhan atau konfigurasi. Ide dasarnya adalah bahwa stimuli dikelompokkan manjadi pola yg paling sederhana yg memiliki arti.
 Prinsip utama hukum gestalt :
 1) kedekatan
 2) persamaan
 3) kelengkapan
C.   Atensi (perhatian)
Proses persepsi sangat dipengaruhi oleh perhatian. Perhatian adalah proses mental ketika stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli yg lainnya melemah. Berbagai stimuli yang ada disekeliling kita saling bersaing untuk mendapat perhatian. Kita memilih stimuli apa yg akan kita dengar atau lihat. Ini menunjukkan adanya perhatian yg selektif terhadap berbagai stimuli. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita dan menyampingkan masukan-masukan dari alat indera yang lain.
Faktor yang mempengaruhi perhatian :
1.        Faktor situasional
·         Gerakan
Contoh : Dalam suasana kelas yang hening tiba-tiba ada seorang siswa yang datang dengan  terburu-buru masuk ke kelas, maka secara langsung seluruh siswa akan memperhatikan siswa yang baru datang tersebut.
·         Kontras
Contoh : Terdapat 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 orang. Satu kelompok berada ditempat terang dan yang satu lagi ditempat gelap. Maka bila datang satu orang lagi maka ia akan memilih kelompok yang berada ditempat terang daripada yang gelap.
·         Intesitas stimuli
Contoh : seseorang akan cenderung lebih memperhatikan suara musik dengan volume keras dimalam hari daripada suara jangkring yang sedang bersiutan.
·         Novelty
Contoh : Sebuah perusahaan handphone terkenal baru saja mengeluarkan hasil produknya yang terbaru dan mengenalkannya pada masyarakat maka secara otomatis masyarakat akan lebih tertarik melihat produk baru tersebut dari pada produk lama.
·         perulangan
Contoh : masyarakat akan berlari menuju sumber suara apabila terdapat seseorang yang meneriakan suara minta tolong lebih dari satu kali.

2.        Faktor internal
·         Faktor-faktor biologis
Contoh : Dalam keadaan lapar seluruh pikiran didominasi oleh makanan. Oleh karena itu bagi orang yang lapar yang paling menarik perhatiannya adalah makanan.
·         Faktor sosiopsikologis
Contoh : Berikan Sebuah foto yang menggambarkan kerumunan orang banyak disebuah jalan sempit. Tanyakan apa yang mereka lihat. Setiap orang akan melaporkan hal yang berbeda. Namun seorangpun tidak dapat melaporkan berapa orang yang terdapat dalam gambar itu, kecuali kalau sebelum melihat foto mereka memperoleh pertanyaan itu.

D.         Kegagalan dalam mempersepsi
Persepsi kita seringkali tidak cermat. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atau  pengharapan kita. Kita mempersepsikan sesuatu atau seseorang sesuai dengan pengharapan kita. Beberapa bentuk dan kegagalan persepsi adalah sebagai berikut :
        Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain.
        Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita akan sifat- sifatnya yang spesifik.
        Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang-orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok.
        Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Istilah ini berasal dari bahasa latin ( praejudicium ), yang berarti preseden atau penilaian berdasarkan pengalaman terdahulu.
        Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri, yang merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang –orang baru.


BAB III
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan

           Sensasi berawal dari kata “sense” yang artinya proses menangkap stimuli melalui alat indra.
           Faktor-faktor yang mempengaruhi sensasi
-          Situasional
-         Personal
           Persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi
           Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
-         Personal
-         Struktural
-         Perhatian
           Bentuk dan kegagalan persepsi
-         Kegagalan atribusi
-         Efek halo
-         Stereotip
-         Prasangka
-         Gegar budaya


DAFTAR PUSTAKA

Malik, Imam. 2011. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Rakhmat, Jalaluddin. 2011. Psikologi komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saleh, Abdur Rahman. 2003. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Groub








Comments

Popular posts from this blog

BIOPSIKOLOGI

PENILAIAN BERBASIS KELAS

Sifat, hakikat, dan aktifitas kejiwaan manusia dalam kehidupan